Skip to main content

Nyaman Bukan Berarti Suka, Apalagi Tertarik!


Assalamu'alaikum...
Holla Life.

Ini adalah sesi curhatan author. Seharusnya postingan tentang playlist kan yak? Mohon maaf untuk kali ini ditunda dulu ya gaes. Tapi author janji akan ngepost playlist setelah artikel ini :)
Berbagi sedikit cerita tidak apa-apa lah ya, biar tidak bosan... (tarik nafas panjang) Terbuka bagi all age, khususon bagi spesies jomblo, makhluk terkutuk (couple), reader yang lagi galau tak tertolong alias galau akut, dan kaum ngenes korban mantan (kaum gagal move on)! let's begin!


Salah satu cara yang dipakai oleh cowok untuk mendekati cewek menarik yang dia sukai adalah dengan memberikan rasa nyaman. Hal ini tidaklah salah, cewek memang butuh rasa nyaman dan ini menjadi faktor penting sebelum cewek memutuskan akan berhubungan dengan cowok. Masalahnya, banyak cowok tidak paham apa arti kenyamanan yang diberikannya dengan yang diinginkan cewek, dan melakukan cara yang salah dan berakibat tidak pernah mendapatkan cewek tersebut.

Yang paling sering dilakukan sih setauku dengan menjadi bestfriend. Banyak cowok memulai PDKT-nya dengan mengisi posisi sebagai bestfriend bagi cewek. Curhat-curhatan berjam-jam tiap hari. Mendengarkan keluh kesah cewek dengan sabar dan memberi nasehat bijak sambil berharap dalam hati semoga si cewek akan menyadari kedewasaan si cowok dan tertarik pada cowok tersebut. Dan kadang cowok juga menceritakan masalah dan segala keluh kesahnya pada cewek, berharap si cewek akan melihat kemurnian hati si cowok yang rapuh dan bersimpatik pada si cowok. Tidak masalah kok, dan hal ini tidak sepenuhnya salah, tentu tiap orang menginginkan pasangan yang dapat menjadi bestfriend dalam hidupnya.

Apakah reader berpikir kalau cewek sudah nyaman dan dapat membuka diri pada cowok, itu artinya cewek tertarik pada cowok? SALAH! Pernah nggak reader melihat teman cewek dan cowok yang bestfriend-an lalu lanjut jadian? Author yakin hanya segelintir makhluk saja... eh maksudnya sedikit sekali.

Yang sering terjadi kadang cewek nyaman curhat dengan cowok (malah sering isi curhatan author tentang cowok lain) tapi ujung-ujungnya jadian dengan cowok lain. Padahal jelas-jelas si cewek lebih nyaman ngobrol dan ngapa-ngapain kepada si cowok dari pada cowok lain. Dan si cowok kebagian getahnya saja, si cewek akan kembali datang pada si cowok ketika dia ada masalah dengan cowok lain ini.

Inti masalahnya adalah pada pemikiran cowok yang seperti ini, "kalau cewek udah nyaman berbicara dari hati ke hati sama aku, kenapa gak coba untuk berhubungan lebih lanjut dengannya? Toh aku kan sudah memberkan segala kenyamanan yang dia butuhkan".

Coba tebak dimana salah kalian para cowok?


Pembukanya bertele-tele hahaha...
Kejadian di atas menimpa saya. Ada teman cowok yang saya anggap bestfriend, tidak boleh sebut merk, sebut saja 'Anu'. Saya dan Anu mulai dekat 4 bulan-an ini karena program kerja di salah satu ormawa Fakultas Teknik. Kedekatan kami berawal dari candaan beb-beb an layaknya sepasang kekasih. Tetapi semua teman author sudah biasa dengan candaan seperti itu. Biasalah, ormawa tersebut kebanyakan dihuni oleh spesies jomblo, wkwkwk. Really, dari saya murni candaan . Entah bagi Anu. Kemudian berlanjut small talk, late night chat, hingga nongkrong berdua di beberapa cafe. Jelas sekali Anu merasa nyaman ketika bersama saya, dan dia berani mengakui itu dengan ngomong langsung. Saya sih senang-senang saja ada yang nyaman berteman dengan saya. Kami pun mulai nyaman ngobrol berbagai hal. Cewek mana sih yang tidak senang dan terharu ketika setiap nongkrong dibayarin dan apapun dilakuin demi kenyamanan kita? Tapi saya sudah berbicara padanya di awal kenal dulu, kalau saya memang tidak tertarik pada hubungan 'pacaran' , dan kalau berteman dengan saya jangan sampai punya perasaan terlalu dalam.

Sampai pada malam itu Anu bercerita bahwa Anu sudah tidak berhubungan lagi dengan pacarnya. Padahal setiap kali saya selalu nasehatin jangan sampai putus dengan ceweknya hanya karena masalah sepele. Selesai nongkrong di sebuah cafe, kami bergegas pulang. Dalam perjalanan ke kost saya, dia meyatakan ingin punya pacar, dan menanyakan bagaimana kalau seandainya pacar tersebut adalah saya? karena menurutnya saya ini orang yang membuat dia nyaman, dan saya adalah orang yang tak tergantikan. Saya menjelaskan (lagi) dengan tidak berniat menyinggungnya, bahwa tidak tertarik melanjutkan pertemanan ini ke hubungan 'pacaran', Karena sudah dijelaskan dari awal kenal dulu, bahwa kalau berteman dengan saya jangan membawa perasaan terlalu dalam.

Bukan hanya itu, ada masalah lain yang membuat saya menjadi kurang nyaman dengan si Anu. Saya pernah curhat tentang cowok-cowok yang saya tolak beserta alasannya, waktu itu saya berkata bahwa hanya Anu seorang bestfriend cowok yang tahu mengenai hal itu. Awalnya saya percaya kalau dia bisa menjaga rahasia, karena saya tau Anu tidak akan mengecewakan saya, tapi saya salah. Anu malah menyebarkan cerita saya pada teman-temannya, bahkan teman-teman cowok di ormawa. Tentang chat-chatan saya sama Anu, segala hal detail ketika kami jalan bareng, dll. Dari hal itulah saya mulai tidak nyaman. Saya tipe orang yang tidak mudah percaya sebenarnya, tetapi jika ada seseorang yang saya percayai berbuat ingkar, sampai kapanpun saya tidak akan bisa percaya lagi pada seseorang itu. Dan saya juga tipe introvert. Jadi, masalah dan kejadian apapun tidak akan saya ceritakan pada seseorang kalau tidak perlu. Because i don't trust people. I only trust myself, Allah , my sister, and my parent. Anu terus-menerus ngechat dan akan melakukan apapun supaya saya merasa nyaman lagi berada dekat Anu.


Kembali ke permasalahan. Semua orang yang tau hubungan kami pasti berkata bahwa saya juga tertarik pada Anu dan Anu hanya tinggal menyatakan saja perasaannya and we would live happily ever after.

But we all know life is not a fairy tale, right?

Setelah Anu menyatakan perasaan tulusnya pada saya, dengan halus saya menjelaskan bahwa saya sama sekali tidak tertarik romantically kepada Anu. Saya menjawab bahwa Anu adalah sahabat cowok terbaik yang pernah saya miliki dan saya juga tidak ingin kehilangan seorang sahabat. Saya berulang kali meminta maaf karena tidak ingin menyakiti Anu. Sebenarnya saya saat itu sedang tertarik pada seseorang yang belum lama author kenal.

Saya juga berfikir, kenapa saya tidak bisa suka cowok sebaik Anu? Kenapa saya selalu menyukai cowok yang salah? Kenapa?

And this is life!  

Jawaban dari tebakan yang saya tanyakan tadi adalah......
Rasa NYAMAN TIDAK SAMA DENGAN rasa SUKA, APALAGI TERTARIK!!! (padahal jawabannya ada di judul).
Itu adalah dua rasa yang sama sekali berbeda. Hanya karena cewek merasa nyaman bersama cowok BUKAN berarti cewek tertarik pada cowok, sebaliknya ketika cewek tertarik dengan cowok BUKAN berarti dia langsung merasa nyaman dengannya. Coba reader rasakan, ketika reader bersama dengan orang yang disukai apakah reader merasa nyaman? Kalau iya, kenapa reader selalu gugup dan berfikir keras untuk memberi kesan baik padanya dan tidak menjadi diri reader sendiri apa adanya?

Dalam hati yang terdalam, saya menyadari masih banyak sekali kekurangan saya. Namun saya juga tidak dapat membohongi diri sendiri, saya tidak tertarik pada Anu! Saya tertarik pada seorang badboy yang belum lama saya kenal (tapi sekarang mungkin sudah tidak sesuka dulu, karena author tertarik lagi pada yang lain, eh), dan bukan pada Anu.

Bukannya author ini cewek tidak berperasaan. Tujuan author cerita ini adalah agar reader bisa belajar dari pengalaman author dan jika pernah mengalami kejadian hampir mirip, sekarang reader tahu dimana salahnya. Berjanjilah untuk tidak mengulanginya lagi.

Bestfriend dengan siapapun boleh, hanya saja jangan lakukan itu kepada seseorang yang kita sukai. Paling tidak jangan lakukan itu sebelum kita MEMASTIKAN kalau doi TERTARIK PADAMU. Perhatikan baik-baik nih urutannya! Pastikan dulu doi juga tertarik pada kita. Baru kita boleh bermain Bestfriend-an dengannya. Tapi juga jangan terlalu berlebihan, secukupnya saja.

Kalau dia sudah tertarik pada kita, maka apapun yang kita lakukan tidak akan mengubah perasaannya dan rasa nyaman yang kita berikan hanya akan membuatnya bertambah suka dan tertarik pada kita. Kalau reader sudah tau bahwa doi tertarik sama reader, untuk apalagi bermain bestfriend-an dengannya? Lebih baik langsung ke tahap yang lebih dekat lagi, tahap yang reader impikan selama ini! Jiahahah...

Semoga curhatan ini bermanfaat.
Salam kecup :*

Comments

Popular posts from this blog

Postingan Pertamax! Filosofi Liszto

Assalamu'alaikum... Hai everybadeeh semua... Holla life. This is officially my first writing. Alhamdulillah, my first blog. The beginning of all (lebay, not all, just a few but it does affect my life). Kenapa aku bilang sedikit berpengaruh? karena asal reader tau, author ini bukan tipe orang yang suka bercuap-cuap dan sebagainya, sama sekali gak pandai ngomong, author ini tipe orang pendiam , introvert , always listening , and f*cking mysterious . BOOM . Ngelihat ada temen author (kakak tingkat) mbak Izza udah nge-blog duluan dan dia pandai banget bicara, author jadi pengen belajar biar pinter sepik juga. Ulululu.. Silakan baca. Selamat menikmati. Sebut saja aku  mawar Indri atau Liszto (bukan nama sebenarnya). I usually don't use my real name because you know the internet can be very dangerous when it comes to privacy, especially a personal data. Maaf ya campur bahasanya, gue mah gitu orangnya B-) Berawal dari nama. Kenapa Liszto? Apa artinya? Jauh ...

Playlist 2016: Top 100 songs (Western)

Assalamu'alaikum... Holla life. Hello Song's Lovers... Hello Lisztomania... Setelah memilah-milah dan menyisihkan beberapa track di Laptop, hari ini really really bad day again! karena author mikirin sesuatu, ya sebenarnya seseorang yang tidak pasti (paan sih, bilang aja galau) niat dan Alhamdulillah tersusunlah top 100 lagu western favorite yang ada di playlist author. Honestly, berat banget memilih top 100 dari ribuan lagu western, karena semua enak didengar. Lagu-lagu ini versi author's choice loh ya, kalau reader tidak setuju it's okay, bisa tambahkan saran di field comment kok. Yak langsung saja kembali ke laptop. Here it is... Playlist 2016 (kenapa pakai tahun? karena tiap tahun atau bahkan tiap bulan author suka gonta-ganti playlist) : Top 100 songs (western) favorite author. Urutan track playlist random, jadi bukan berarti no.1 adalah yang terbaik. Semua sama-sama mean so much to me. Please kindly check it out! Sebena...